Beragam Penyebab Penurunan Fungsi Lidah Dan Dampaknya - Berita Kesehatan

Home Top Ad

Friday, August 10, 2018

Beragam Penyebab Penurunan Fungsi Lidah Dan Dampaknya

Beragam Penyebab Penurunan Fungsi Lidah Dan Dampaknya


Agen Poker - Ada berbagai macam fungsi lidah. Tidak hanya mencicip, mengunyah, mencampur, dan menelan makanan, lidah juga berfungsi membantu proses berbicara dan memerangi kuman penyebab penyakit. Jika fungsi lidah menurun, tentu hal ini akan menyebabkan masalah kesehatan dan mungkin akan mengganggu aktivitas sehari-hari.
Dalam dunia kedokteran, gangguan pada lidah sangat beragam, bisa berupa perubahan warna dan tekstur lidah, lidah terasa nyeri dan bengkak, lidah sulit digerakkan, atau lidah tidak mampu mengecap dan merasakan rasa manis, pahit, asin, atau asam. Semua gangguan itu bisa menyebabkan fungsi lidah menurun. Masalah-masalah tersebut muncul dengan penyebab yang berbeda-beda dilansir dari Agen Poker.

Tanda dan Penyebab Fungsi Lidah Menurun

Penyebab menurunnya fungsi lidah bisa sangat beragam, mulai dari faktor yang ringan sampai faktor yang berat. Untuk mengetahui penyebab penurunan fungsi lidah, biasanya dokter akan memeriksa gejala-gejala yang dialami pasien terlebih dulu. Di bawah ini adalah beberapa tanda fungsi lidah menurun beserta penyebabnya:
  • Lidah membengkak
    Pembengkakan di lidah dapat terjadi karena beragam hal, mulai dari radang tenggorokan, reaksi alergi, cedera maupun infeksi pada lidah, hingga kanker lidah.
  • Tekstur lidah berubah
    Perubahan tekstur lidah bisa dipengaruhi oleh penggunaan obat antibiotik jangka panjang, atau karena pengaruh terapi radiasi pada kepala dan leher. Tekstur lidah juga bisa berubah karena mengalami iritasi akibat penggunaan pasta gigi yang mengandung bahan kimia yang menyebabkan iritasi, mengonsumsi makanan atau minuman yang terlampau panas, atau merokok dan minum kopi berlebihan.
  • Lidah berubah warna
    Penyebab perubahan warna lidah sangat bermacam-macam, tergantung perubahan warnanya. Perubahan warna lidah menjadi merah muda disebabkan oleh kekurangan zat besi dan vitamin B12. Perubahan warna lidah menjadi putih biasanya disebabkan oleh kurang asupan cairan, kebiasaan merokok, minum alkohol, dan tidak menjaga kebersihan mulut. Selain itu, adanya infeksi jamur di rongga mulut juga dapat menyebabkan penebalan pada lidah yang tampak berwarna putih.
  • Lidah terasa nyeri
    Rasa nyeri di lidah umumnya disebabkan oleh cedera atau infeksi, misalnya karena terbentur, tergigit, sariawan, atau karena kurangnya kebersihan mulut.  Kondisi ini juga bisa muncul sebagai reaksi alergi terhadap suatu makanan, iritasi kandungan pasta gigi atau mouthwash, mengonsumsi makanan yang terlalu panas, hingga pengaruh penyakit lain seperti herpes oral, anemia, neuralgia, dan kanker.

Ingin Uang Tambahan, Anda Hanya Membutuhkan Uang Rp.25.000, Untuk Memenangkan Uang Hingga Jutaan Rupiah Di Nova Poker
Memilki Bonus Rollingan 0.5% /Mingguan
Bonus Referral 20% /Mingguan

Apa yang Terjadi Jika Fungsi Lidah Menurun?

Gangguan-gangguan di atas, bisa menyebabkan keluhan yang mengganggu fungsi-fungsi lidah. Selain memiliki fungsi utama sebagai indera pengecap, alat bantu komunikasi, mengunyah, dan menelan makanan, lidah juga berfungsi sebagai alat bantu mengisap, menyentuh, dan melindungi mulut dari kuman.
Ketika fungsi lidah sebagai alat bantu komunikasi menurun, Anda akan kesulitan berbicara atau berkomunikasi dengan orang lain. Sebab, seseorang bisa berbicara jika lidah, gigi, dan bibir mampu bekerja sama mengolah suara yang keluar dari tenggorokan, hingga menjadi huruf, kata-kata, dan kalimat yang bisa dipahami.
Contoh lainnya, ketika fungsi lidah sebagai alat mengunyah terganggu, Anda bisa kekurangan asupan makanan. Sebab, makanan yang Anda makan tentu akan sulit ditelan jika tidak dikunyah dan diolah di dalam mulut terlebih dulu. Anda juga mungkin menjadi enggan untuk makan karena terasa menyakitkan. Jika hal itu terjadi, kondisi kesehatan Anda secara umum juga akan terganggu.
Selain dua hal di atas, dampak lain dari penurunan fungsi lidah adalah hilangnya kemampuan merasa atau mengecap, yang dapat diperberat oleh proses penuaan. Rata-rata manusia memiliki sekitar 10.000 ujung pengecap yang berganti setiap dua minggu (atau lebih) sekali. Namun seiring bertambahnya usia, ujung pengecap semakin sulit diganti atau regenerasi. Setelah berusia 50 tahun, ujung pengecap berkurang secara bertahap hingga hanya tersisa 5.000 saja.
Menurunnya kemampuan lidah sebagai indera perasa umum terjadi pada lanjut usia (lansia) sebagai bagian dari proses penuaan. Meski begitu, berapapun usia Anda, sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter atau dokter gigi jika merasakan penurunan fungsi lidah. Jika cepat ditangani, komplikasi yang timbul akibat gangguan pada lidah akan dapat dicegah.

No comments:

Post a Comment