Bisakah Biaya Pengobatan Alternatif Ditanggung Asuransi Kesehatan ? - Berita Kesehatan

Home Top Ad

Friday, August 31, 2018

Bisakah Biaya Pengobatan Alternatif Ditanggung Asuransi Kesehatan ?


Agen Poker - Salah satu keuntungan memiliki asuransi kesehatan adalah kemudahan mendapatkan layanan kesehatan dan keringanan biaya pengobatan. Akan tetapi, pengobatan tidak hanya didapatkan dari dokter saja. Sekarang ini, banyak orang yang juga tertarik mengikuti pengobatan alternatif (nonmedis).
Mungkin Anda bertanya-tanya, apakah biaya pengobatan nonmedis tersebut juga bisa ditanggung oleh asuransi kesehatan? Cari tahu jawabannya pada ulasannya berikut ini.

Pengobatan alternatif yang populer di Indonesia

Saat ini, praktik pengobatan nonmedis semakin marak dan menarik perhatian banyak orang. Pengobatan ini dianggap lebih terjangkau, aksesnya lebih mudah, dan dinilai minim risiko efek samping karena menggunakan obat-obatan dari bahan alami.
Biasanya seseorang akan memilih pengobatan ini untuk mengurangi gejala, memulihkan kondisi dari suatu penyakit, atau untuk menjaga kesehatan secara umum. Bukan digunakan sebagai pengobatan utama untuk menyembuhkan penyakit, terutama penyakit kronis.
Ada banyak praktik pengobatan nonmedis yang ada di Indonesia, seperti  bekam, akupuntur, shin she (pengobatan dengan obat-obatan cina) atau chiropactice. 
Pengobatan ini sering dijadikan sampingan untuk memulihkan beberapa kesehatan dari penyakit tertentu. Misalnya, pengobatan akupunktur untuk membantu redakan gejala diabetes dilansir dari Agen Poker.

Bisakah biaya pengobatan alternatif ditanggung oleh asuransi kesehatan?



Asuransi kesehatan memang dapat menanggung atau meringankan biaya pengobatan, tapi tetap ada batasannya. Salah satunya untuk biaya pengobatan alternatif.
Jika Anda memiliki asuransi kesehatan JKN KIS dari BPJS, biaya pengobatan nonmedis tidak akan ditanggung sama sekali. Artinya, Anda harus mengeluarkan uang sendiri atau tidak memperoleh potongan biaya apa pun dari pengobatan tersebut. Kebijakan ini tercantum dalam Buku Pegangan Sosialisasi JKN dalam Sistem Jaminan Sosial Nasional.
Namun, itu tidak berlaku pada semua asuransi kesehatan. Bila Anda memiliki asuransi kesehatan swasta, ada beberapa lembaga asuransi yang membolehkan nasabahnya untuk melakukan pengobatan nonmedis.
Pihak asuransi akan membantu nasabah dalam meringankan biaya pengobatan tersebut, meliputi akupuntur, chiropractic, homeopati osteopati, dan pengobatan tradisional cina. Dengan syarat, pengobatan tersebut harus dilakukan oleh tenaga profesional.

Kenapa biaya pengobatan alternatif tidak dijamin oleh beberapa asuransi?

Walaupun semua asuransi kesehatan memiliki tujuan yang sama, yaitu meringankan akses kesehatan nasabah atau anggotanya. Akan tetapi, setiap asuransi kesehatan memiliki kebijakan yang berbeda, salah satunya biaya pengobatan nonmedis.
Asuransi dari BPJS tidak menjamin biaya pengobatan jika tidak dilakukan oleh tenaga medis terpercaya yang ada di rumah sakit, puskesmas, atau klinik. Sebab pengobatan yang dilakukan melalui atau dengan shin sei, chiropractic, akupuntur, dan lain sebagainya belum diakui efektif berdasarkan penilaian teknologi kesehatan untuk menyembuhkan berbagai penyakit.
BPJS hanya menjamin pelayanan kesehatan mencakup administrasi, obat, transfusi darah, dan perawatan lanjutan sepert rawat jalan atau opname yang semuanya dilakukan atau diresepkan dari rumah sakit, klinik, maupun puskesmas.
Sementara pihak asuransi swasta memiliki alasan tersendiri, kenapa pihak mereka mau menjamin biaya pengobatan nonmedis. Pihak asuransi ingin memberikan kebebasan pada nasabahnya untuk tidak terpaku pada pengobatan medis saja.
Nah, terlepas dari masalah jaminan biaya pengobatan, memilih pengobatan medis maupun alternatif ada pada keputusan Anda. Yang terpenting Anda harus mempertimbangkan manfaat serta risikonya dan mana yang lebih baik bagi kesehatan Anda.

No comments:

Post a Comment