Nova Poker - Mata ikan, kutil, dan kapalan merupakan penyakit di mana kulit mengalami penebalan. Ada beberapa cara menghilangkan mata ikan, kutil, dan kapalan. Salah satunya adalah dengan menggunakan obat oles yang mengandung zat keratolitik (penipis kulit), seperti asam salisilat.
Mata ikan, kutil, dan kapalan biasanya terjadi di kaki dan tangan, namun juga bisa muncul di bagian tubuh manapun. Kapalan umumnya tidak menimbulkan nyeri, sedangkan mata ikan dan kutil bisa terasa nyeri jika tertekan atau mengalami gesekan dilansir dari Nova Poker.
Penyebab dan Gejala Mata Ikan, Kutil, dan Kapalan
Baik mata ikan maupun kapalan muncul sebagai bentuk perlindungan kulit terhadap gesekan atau tekanan. Gesekan atau tekanan yang terjadi berulang kali menyebabkan penebalan pada kulit. Memakai sepatu yang kurang pas, sering tidak memakai kaos kaki, bermain alat musik seperti gitar, atau sering menggunakan pekakas tangan, dapat meningkatkan risiko terbentuknya mata ikan atau kapalan. Kedua kondisi ini tidak menular.
Sementara itu, kutil disebabkan oleh virus dari golongan human papillomavirus (HPV). Virus HPV ini memicu pertumbuhan sel yang membuat lapisan luar kulit menebal dan mengeras. Kutil merupakan penyakit menular yang dapat ditularkan melalui kontak kulit atau berbagi pakai barang pribadi, seperti handuk atau pisau cukur, dengan orang yang memiliki kutil.
[ Baca Juga - " Penderita Diabetes Lebih Rentan Terkena Stroke, Benarkah? " ]
Berikut ini adalah beberapa tanda dan gejala dari ketiga penyakit kulit tersebut:
- Mata ikanCiri-ciri mata ikan yaitu berukuran kecil, tebal, kering, dan memiliki pusat keras yang dikelilingi oleh kulit yang meradang. Mata ikan cenderung tumbuh di bagian kaki yang tidak menopang beban. Misalnya bagian atas telapak kaki atau jari-jari kaki. Akan tetapi, mata ikan juga bisa tumbuh di telapak kaki pada area sekitar lengkung kaki dan tumit. Jika tertekan, mata ikan yang tumbuh di telapak kaki akan terasa nyeri.
- KutilKutil terdiri dari berbagai macam tipe tergantung dari bentuk dan lokasinya. Ada yang seperti daging tumbuh, menyerupai tahi lalat, atau yang bentuknya rata dengan kulit di sekitarnya.
- KapalanKapalan berukuran lebih besar dari mata ikan namun jarang terasa nyeri. Kapalan cenderung tumbuh di bagian kaki yang menopang beban, yaitu di telapak kaki. Namun, bisa juga terjadi di tangan atau lutut yang sering mengalami tekanan. Kulit yang mengalami kapalan terasa lebih tebal, kasar, dan kurang sensitif.
Ingin Uang Tambahan, Anda Hanya Membutuhkan Uang Rp.25.000, Untuk Memenangkan Uang Hingga Jutaan Rupiah Di Nova Poker
Memilki Bonus Rollingan 0.5% /Mingguan
Bonus Referral 20% /Mingguan
Mengobati Mata Ikan, Kutil, dan Kapalan
Salah satu cara menghilangkan mata ikan, kutil, dan kapalan adalah dengan obat golongan keratolitik yang dapat menipiskan kulit. Umumnya obat keratolitik mengandung:
- Asam salisilatAsam salisilat merupakan zat keratolitik yang bekerja dengan cara melunakkan keratin penyebab pengerasan kulit. Hasilnya, secara bertahap kulit yang menebal akan mengalami penipisan.Untuk mengobati kutil, konsentrasi larutan asam salisilat yang dibutuhkan adalah 5-27%. Sedangkan untuk mengobati mata ikan dan kapalan, konsentrasi yang dibutuhkan lebih tinggi lagi, yaitu 12-27%.
- Asam laktatAsam laktat bekerja dengan cara meningkatkan kelembapan kulit, yaitu dengan memerangkap lebih banyak air sehingga kulit menjadi lebih lembut. Asam laktat juga memiliki sifat keratolitik yang bekerja mirip dengan asam salisilat.
- PolidocanolPolidocanol berperan sebagai obat bius lokal dan pelembap, sehingga dapat mengurangi gatal pada kulit yang kering dan mengeras.
Pengobatan mata ikan, kutil, dan kapalan menggunakan ketiga kandungan obat di atas, membutuhkan waktu beberapa hari hingga beberapa minggu. Semakin tebal kulit yang menebal maka waktu untuk mendapatkan hasil yang diharapkan akan semakin lama. Untuk mempercepat pelunakan jaringan kulit, Anda bisa menutup bagian kulit yang diberi obat menggunakan kain kassa. Meski relatif aman digunakan, namun asam salisilat dapat menyebabkan beberapa efek samping bila digunakan secara berlebihan, yaitu iritasi kulit, kulit terasa panas atau perih, dan rasa kemerahan pada kulit.
Sebagai perawatan mandiri di rumah, Anda juga bisa menipiskan kulit keras pada mata ikan dan kapalan menggunakan batu apung. Caranya, rendam batu apung ke dalam air hangat, kemudian gosokkan dengan lembut batu apung tersebut pada mata ikan atau kapalan. Gunakan gerakan memutar untuk mengangkat lapisan kulit mati. Yang harus diingat, jangan gunakan benda tajam untuk mengelupas kulit, karena dapat menyebabkan luka dan infeksi.
Sedangkan untuk mengobati kutil yang disebabkan oleh virus, dokter mungkin akan menyarankan pengobatan lain dan prosedur operasi terlebih jika kutil sering tumbuh kembali.
Mata ikan, kutil, dan kapalan biasanya cukup disembuhkan dengan menggunakan obat keratolitik yang dijual di pasaran. Lakukan pemakaian sesuai petunjuk pada kemasan atau anjuran pemakaian dari dokter dan hindari mengoleskan obat pada bagian kulit yang sehat. Namun jika hasilnya belum terlihat, Anda disarankan untuk mengunjungi dokter kulit.
No comments:
Post a Comment